Penuntun
Kembali Ke Jalan Yang Benar 03
Tanya
:
Meyakini
ajaran bagaimana bisa terperangkap, bukankah perkataan ini sudah keterlaluan?
Jawab
:
Bahaya
ini, mungkin praktisi sekalian belum mengetahuinya, biarlah saya jelaskan
secara rinci. Ajaran yang tidak benar tersebut adalah manis di mulut, sebenarnya
ada sebagian yang ingin jadi kaya raya saja. Contohnya : ada orang yang tidak
mempunyai putra, maka dia akan menyumbang sejumlah uang agar dikaruniai putra.
Ada
sanak keluarga yang meninggal maka aliran sesat ini akan mengatakan bahwa
mendiang sedang menjalani siksaan di alam baka, sehingga pihak keluarga
mendiang harus menyumbang sejumlah uang supaya mendiang bisa dibebaskan; bahkan
kalau bisa menyumbang lebih banyak malah bisa digunakan untuk membeli jabatan
Dewa Bumi dan Malaikat.
Bagi
yang menderita sakit, menyumbang uang maka penyakit bisa sembuh. Orang lanjut
usia kalau menyumbang bisa panjang umur. Orang miskin disuruh menyumbang supaya
kelak bisa menjadi hartawan di alam baka.
Omong
kosong seperti ini, orang yang memahami kebenaran takkan mempercayainya. Tetapi
sebagian orang yang tidak memiliki kebijaksanaan malah menganggap bahwa hal ini
sebagai sesuatu yang menguntungkan, berebutan untuk memujanya; menanti setelah
menyadari dikelabui orang, si korban sudah jatuh miskin dan terlunta-lunta.
Bayangkan, uang hasil jerih payah dikeluarkan untuk disumbangkan kepada tukang
tipu, sudah ditipu malah dibilang goblok lagi, menurutmu apakah ini bukan
disebut perangkap? Perumpamaan seperti di atas, bagi orang kaya menyumbang
sedikit uang, kerugian yang diderita tidaklah begitu besar.
Ada
lagi aliran sesat yang bukan hanya bertujuan menipu uang, bahkan masih ingin
meraih kekuasaan. Mulanya mengambil uang para pengikutnya untuk melakukan amal,
menanti hingga pengikutnya makin banyak, pengaruhnya sudah luas, maka mengambil
kesempatan untuk mengadakan pemberontakan, ingin naik tahta jadi kaisar.
Skenario macam begini, sepanjang perkembangan sejarah, sudah berapa banyak yang
terjadi, tetapi tidak satupun yang berhasil mewujudkan ambisinya.
Misalnya
: Akhir masa pemerintahan Dinasti Han Timur, Zhang Jue (ketua kelompok bandit ikat
kepala kuning). Akhirnya ambisinya jadi kaisar pupus sudah, membuat dunia jadi
kacau balau, pengikut yang meyakininya tidak tahu berapa banyak yang jadi
korban di medan perang.
Contoh
lain, tahun 1928 di Distrik Zhoucun, Kota Zibo, Provinsi Shandong, ada seorang
yang bernama Ma Shi-wei, mengaku diri sendiri merupakan jelmaan dari Buddha
Maitreya yang turun ke dunia. Orang yang percaya padanya juga banyak, tersebar di setiap provinsi. Pada tahun itu
Jepang menduduki Ji’nan (salah satu kota di Provinsi Shandong), Ma Shi-wei
mengira kesempatan sudah tiba, mulai menyebut dirinya sendiri sebagai kaisar;
sampai pada tahun kedua pasukan tentara Jepang mundur dari Tiongkok, digantikan
pasukan tentara revolusi di Shandong, barulah menghapus kaisar gadungan ini.
Pada
saat itu, oleh karena kaisar gadungan ini tidak memiliki kekuatan militer,
sehingga pemerintah tidak mempersulit dirinya, hanya membubarkan panglima dan
pejabat menterinya saja, dan dianggap sudah tuntas. Untunglah para pengikutnya
tidak dipenjarakan dan dihukum mati, jika tidak demikian, maka akan banyak
keluarga yang kehilangan sanak keluarganya. Menurutmu apakah ini bukan hal yang
mengerikan?
Masih
ada lagi aliran sesat yang tidak mendambakan uang juga tidak mendambakan
kekuasaan, hanya saja tidak memahami ajaran dengan benar. Pergi ke kelenteng
hanya untuk membakar dupa, hari ini bakar uang kertas, besok pergi ke ahli
nujum. Boleh dikatakan ini sungguh kacau, sembarangan bertindak, meskipun tidak
mengundang bahaya besar, tetapi batinnya sama sekali tiada kemajuan, bukankah
ini juga termasuk jatuh ke dalam perangkap?
Penulis
: Upasaka Zhan De-ke
Disahkan
oleh : Master Yin Guang
歧路指歸
(三)
【問】信教怎麼會上大當,這未免說的有些過分吧?
【答】其中的利害,想來各位未必完全知道,讓我大略說明一下。原來那些不正經的教門,都是嘴裡說得好聽,其實有些是想發財的。比方說:有人沒兒子,它就說捐上多少錢可以生兒子。人家的親人死了,他就說死者正在陰司裡受罪,捐上多少錢就可以免罪﹔再多捐些,還可以買個土地公城隍爺做做。有病的給他錢,病就快好。年老的給他錢,可以延壽。貧窮的祇要捐上幾塊錢,就可以保他到陰間地府作個大財主。諸如此類,說不勝說。像這樣任意胡說,稍微明理的人,不可能會去相信他的。不過一般沒知識的人,卻認為是個便宜事,爭著去信奉他﹔等到後來明白他是騙人的這般傳道窮光棍,早已變成大富翁。你想,把省喫儉用的錢,拿出來送給這些騙子,他騙了你的錢,反而說你是個傻瓜,你說這算不算是上當呢?
像上面所說的,對有錢人來講,花幾個冤枉錢,也還算是喫虧不大。還有些教門,他們不僅是圖錢,併且還想成大事。起先也是拿行善度人作幌子,等到信他的人多了,勢力大了,就要找個機會造反,弄個皇帝噹噹,這樣的把戲,歷來不知玩過多少次,但總沒見到一個成功的。例如說:東漢末年的黃巾賊張角,就是這麼一回事。後來皇帝沒作成,弄到天下大亂,信奉他的人,不知枉死了多少。再說年代近的,民國十七年,山東周村鎮,有一位馬士偉,自稱是彌勒佛降世。什麼三期普度,三會收元,亂說一通。信他的人,各省都有。那年日本佔了濟南,他以為機會到了,便稱起皇帝來﹔直至第二年日本退兵,革命軍接收山東,纔把這位皇帝取消了。那時因為皇帝沒有什麼武力,所以政府也沒為難他,祇把他的文武群臣解散了,就算了事。信他人,幸而沒送屌掉性命,然而卻已經很多人傾家蕩產了。你想可怕不可怕?
還有許多教門,他們不圖財,也不貪勢,祇是不明事理。如遇到廟就燒香,逢到神就磕頭﹔今天講燒鉛練汞,明日說駕乩扶鸞。可說是亂絲無頭,混來一起﹔雖然沒有很大的危險,但是究竟於身心性命上毫無成就,不也算是上了當嗎?
印光大師 鑑定
戰德克 編述